Menyebarkan Salam dan Keutamaanya

Menyebarkan Salam dan Keutamaanya
Salam adalah cara bagi seseorang  mengkomunikasikan kesadaran akan kehadiran orang lain, untuk menunjukkan perhatian, dan/atau untuk menegaskan atau menyarankan jenis hubungan atau status sosial antar individu atau kelompok orang yang berhubungan satu sama lain.

Beberapa hadits Rasululloh SAW  Tentang keutamaan Menyebarkan salam...

1. Rasulullah s.a.w bersabda;
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لاَ تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا ولاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا, أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْئٍ اِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ , أَفْشوْا السَّلاَم بَيْنَكُمْ – رواه مسلم
Artinya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Kamu tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu saling mencintai, maukah kamu kutunjukan sesuatu apabila kamu lakukan akan saling mencintai ? Biasakan mengucapkan salam di antara kamu ( apabila bertemu )

2. Rasulullah s.a.w bersabda;
 ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الاِيْمَانَ : الاِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ , وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ , وَلاِنْفَاقُ مِنَ الاِقْتَارِ

Artinya:
Ada tiga perkara, barangsiapa yang mengumpulkanya, maka sesungguhnya telah mengumpulkan keimanan: 1. Berlaku adil terhadap diri sendiri; 2. Menyebarkan salam ke seluruh penduduk dunia; 3. Berinfak dalam keadaan fakir.

3. Rasulullah s.a.w bersabda;
وَعَنْ عبداللهِ بن عمر رضى الله عنهما : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم : أَيُّ الاِسْلاَمِ خَيْرٌ , قال : تُطْعِمُ الطَّعَامَ , وَ تَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Artinya:
Dari Abdullah bin Umar r.a, dia berkata: Sesungguhnya seorang laki laki bertanya kepada Nabi s.a.w, manakah ajaran Islam yang lebih baik ?  Rasulullah s.a.w bersabda : ” Hendaklah engkau memberi makanan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal ”