Tata Cara Dan Doa Niat Mandi Wajib

Mandi Wajib adalah salah satu bentuk thaharah yang berfungsi untuk menghilangkan atau mensucikan diri dari hadast besar. Perbedan antara mandi wajib dan mandi biasa adalah dalam hal niat dan maksud tujuan atau fungsinya.Mandi biasa cukup dimulai dengan basmalah dan bertujuan untuk membersihkan diri dari kotoran sedangkan mandi wajib ada niat tersendiri ndan maksud tujuannya untuk menghilngkan atau mensucikan diri hadast besar.

Yang mewajibkan mandi wajib,


Hal hal yang mewajibkan mandi wajib diantaranya

1.keluar air mani (sperma /sel telur) baik karena bersetubuh ataupun tidak
2.haid
3.Nifas
4.Wiladah/melahirkan
5.Bersetubuh (keluar mani atau tidak)
6. Mati (bukan mati syahid)

Apabila kita mengalami keadan seperti diatas yang mewajibkan mandi besar.maka dipastikan memiliki hadast berardan  kita wajib untuk mandi wajib.Terkadang kita menyepeleakan permasalahan yang satu ini mengenai Mandi wajib atau janabah, atau junub adalah mandi yang dilakukan ketika kita mengalami mimpi basah atau habis bersenggama. Nah, pada saat seperti inilah kita diwajibkan untuk mandi wajib janabah mandi besar. Namun tidak seperti hanya dikala mandi biasa, mandi wajib ini harus diperhatikan niat dan tata caranya, Namanya juga mandi wajib, hukumnya pasti harus dikerjakan sebelum kita melaksanakan pekerjaan lain utamanya kewajiban beribadah seperti sholat.


Tata Cara Dan Doa Berniat mandi wajib


Niat mandi besar atau mandi jinabat itu seperti niat niat dalam ibadah yang lain, yaitu di dalam hati, adapun kalimat dan arti Doa Niat Mandi Wajib niatnya adalah sebagai berikut.









NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."


Secara Garis Besar itulah lafadz niat mandi wajib,Namun para Ulama membagi niat mandi wajib itu berdasarkan sebabnya.


1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya adalah


BISMILLAHI RAHMAANI RAHIIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artiya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala

2. Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah


BISMILLAHI RAHMAANI RAHIIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALAArtinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala


3. Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah


BISMILLAHI RAHMAANI RAHIIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala

Tata cara mandi wajib



1. Niat.

Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh.
   2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air).

   3. Menghilangkan Najist jika ada yang menempel pada tubuh.


berikut ini Sunat Mandi  wajib, yaitu:



  • Membaca Basmalah ("Bismillahir rahmaanir rahiim pada saat akan mulai mandi.
  • Berwudhu (sebelum mandi) seperti wudhu hendak sholat.
  • Membasuh (menggosok) badan dengan tangan sampai 3 kali.
  • Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri.
  • Muwalat, yaitu sambung menyambung dalam membasuh anggota badan.

Adapun Tata Cara Mandi Wajib Mandi Junub sebagai berikut:
Dan untuk urutan tata cara mandi wajib yang benar menurut Islam adalah sebagai berikut:

1.  Dimulai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar. Mulailah segala sesuatu hal dengan niat. Bisa bahasa Arab atau bahasa Indonesia saja. 

2.  Membersihkan telapak tangan sebanyak 3x lalu bercebok  Membersihkan      kemaluan serta kotoran yang ada disekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.

3.  Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan tangan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.

4.    Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat

5.    Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut

6.    Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri

7.    Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari

8.    Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.

Disunnahkan untuk melaksanakan mandi besar junub jinabat itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.