Pengertian, macam, dan Tata Cara Thaharah Serta Penjelasannya

Ibadah merupakan tujuan utama manusia dan jin diciptakan oleh Allah SWT diatas muka bumi ini.sebagaimana firman Allah SWT.

“Dan Aku tidakah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu” (Q.S
Adz-
Dzaariyaat ayat 56).

Dan pembahasan pertama mengenai ibadah ini adalah pembahasan mengenai thaharah. Thaharah bagi umat muslim adalah hal yang sangat mendasar dalam kehidupan sehari-hari.Tetapi pada kenyataannya masih banyak umat muslim yang masih minim pengetahuannya tentang thaharah. Untuk itu, Semoga tulisan ini dapat dijadikanmedia pembelajaran dalam mempelajari thaharah yang sesuai dengan kaidah-kaidah islamiah.

Dalam pandangan Islam, masalah bersuci dan segala yang berkaitan dengannya merupakan kegiatan yang sangat penting, karena diantara syarat syahnya shalat ditetapkan agar orang yang mengerjakannya suci dari hadats, suci badan, pakaian dan tempatnya dari najis. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. (Q.S. al-Baqarah, 2 : 222).

http://abd-holikulanwarislamic.blogspot.com/2015/08/pengertian-macam-dan-tata-cara-thaharah.html
Dasar hukum Thaharah

Thaharah hukumnya wajib berdasarkan Alquran dan sunah. Allah SWT  berfirman (yang artinya),

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan salat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sampai dengan siku, dan sapulah kepala kalian, dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6).

Allah SWT juga berfirman,

“Dan, pakaianmu bersihkanlah.” (Al-Mudatstsir: 4).

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222).

Rasulullah bersabda (yang artinya), “Kunci salat adalah bersuci.”
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda, “Salat tanpa wudhu tidak diterima.” (HR Muslim). Rasulullah saw. Bersabda, “Kesucian adalah sebagian dari iman.” (HR Muslim).

Pengertian Thaharah
Menurut bahasa thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang berwujud maupun yang tak berwujud.
Kemudian menurut istilah (sya'ra), thaharah artinya menghilangkan hadats, najis, dan kotoran (dari tubuh, yang menyebabkan tidak sahnya ibadah shalat  lainnya) menggunakan air atau tanah yang bersih(suci).

MacamMacam Thaharah
Thaharah terbagi menjadi dua, secara batin dan lahir, keduanya termasuk di antara cabang keimanan: Thaharah bathiniyah: ialah menyucikan diri dari kotoran kesyirikan dan kemaksiatan dari diri dengan cara menegakkan tauhid dan beramal saleh.

Thaharah lahiriyah: ialah menyucikan diri menghilangkan hadats dan najis

a. Taharah dari najis, usaha membersihkan atau menghilangkan kotoran yang berlaku untuk badan, pakaian, dan tempat. Cara menyucikannya dengan air yang suci dan menyucikan, yang biasa disebut air mutlak.
b. Taharah dari hadast, usaha menyucikan atau menghilangkan hadast yang berlaku untuk badan, dengan cara mandi wajib, wudu, dan tayamum.

Bentuk dan sarana Thaharah
Thaharah atau bersuci bisa menggunakan air,tanah(debu) dan batu

Thaharah dengan air seperti wudhu dan mandi wajib atau mandi besar (junub), dan ini adalah bentuk bersuci secara asal.
Thaharah dengan tanah (debu) dan batu seperti tayamum sebagai pengganti air ketika tidak ada air ataupun sedang berhalangan menggunakan air

Itulah penjelasan singkat mengenai Thaharah yang bisa saya sampaikan.penjelasan lainya bisa anda temukan dipostingan berikutnya..